Bekerjalah karena Allah



Bekerjalah Karena Allah
Ditulis : Deti Jubaedah,S.Pd.,M.M.Pd
(SMPN 1 Ciwidey)
            Hari ini Kamis 24 Agustus 2017, dalam Training Sekolah Literasi Indonesia Assosiasi Konsultan Makmal Pendidikan, rundown acara begitu padat dari mulai pukul 07.00 sampai 07.30 perjalanan seluruh peserta ke tempat pembukaan pelatihan di Aula Dzikir RST, pukul 08.00- 09.30 Acara pembukaan, 09.30- Stadium Generale, 12.00 – 13.00 Ishoma di Mesjid Al Madinah, lalu dilanjutkan 13.00-14.30 kunjungan ke kantor DD Pendidikan bertempat di lingkungan BPI, 14.30-15.30 orientasi kegiatan bertempat di Aula Mesjid Al Insan, tepat setelah Sholat Ashar pukul 16.00-17.00 dilakukan literasi sore, dan 17.00-17.30 perjalanan kembali ke P4TK.
            Setelah sarapan pagi kami peserta pelatihan, semua panitia, dan tentunya tamu undangan melakukan pembukaan program, antuasias peserta luar biasa, panitia bersiap seolah tidak ingin ada kesalahan dalam acara, dibuktikan dengan gladi resik acara terlebih dahulu, berkali kali kami mengulang menyanyikan lagu Kebangsaan  Indonesia Raya hal itu mungkin disebabkan tidak ada keseragaman suara dari para peserta maklum kami bukan penyanyi atau bahkan ada yang punya suara seadanya, tetapi semangat kami mengalahkan semua itu karena pada akhirnya keseragaman suara dalam bernyanyi bisa dilakukan. Pembukaan berjalan lancar dengan paparan tentang Dompet Dhuafa dengan segala programnya yang menarik dan banyak terobosan- terobosan khususnya bidang pendidikan. Penulis baru menyadari ternyata hal yang ada di kepala penulis tentang Dompet Dhuafa berbeda jauh dengan aslinya. Dompet Dhuafa tidak hanya sekedar orang memberi Zakat atau shodaqoh dan kemudian disalurkan kepada orang yang tidak mampu. Tetapi lebih dari itu terobosan terobosan melalui program-program yang mengakomodir kebutuhan physic maupun phsycis masyarakan yang justru dijadikan sasarannya.
            Studium Generale adalah mata pelatihan yang dibawakan oleh Alumni Direktur Makmal Pendidikan Bp Asep Safaat dengan menyajikan judul materi “ Kepemimpinan Guru dalam Literasi”. Pada umumnya guru menampilkan pola kepemimpinan melalui tiga hal yaitu jujur, disiplin, membantu orang lain. Pa Asep mengatakan berulang ulang silahkan pilih tentang “Guru ditulis sejarah ? Atau Guru menulis ?” Jawaban yang paling bijak tentunya adalah “Guru menulis”.
            Tatacara dari seorang guru untuk mengubah peserta didiknya dengan contoh, teladan, integritas, jujur, disiplin, dan loyalitas. Ada istilah yang berbeda dari kata penduduk dan warga Negara, penduduk lebih ke pengertian statistic, tetapi warga Negara pengertiannya ideologi.
            Literasi adalah penguasaan orang akan sesuatu, maka manusia tidak akan terlepas dari literasi, kebermaknaan ketika manusia melakukan sesuatu. Macam –macam manusia ada yang biasa saja (Natural), sebelum ini adalah Supranatural yang mempercayai kekuatan magis, kemudian ada manusia rasional yaitu guru yang mau belajar, maka setelahnya adalah suprarasional. Allah dijadikan pertimbangan dalam merncapai tujuan. Dan hal ini lah yang dianggap menarik oleh penulis, karena penulis merasakan betul ketika bekerja itu semata-mata karena Allah maka pada akhirnya ada sesuatu keajaiban yang tidak pernah diduga sebelumnya datang menghampiri.
            Tidak kalah penting dari rangkuman paparan kuliah Bp Asep safaat adalah tujuh amalan Rosul yang tentunya harus dicontoh oleh seluiruh umat manusia yaitu tahajud, membaca Al q2uran, sholat berjamaah di mesjid, shalat Dhuha, sedekah tiap hari, jaga wudhu terus menerus, amalkan Istighfar setiap saat.
            Pada sesi berikutnya penulis berkesempatan mengunjungi sekolah model Smart Ekselensia Indonesia, ini adalah sekolah percepatan dari SMP (dari kelas 1- 3) sampai SMA (dari kelas 4-5) untuk siswa kaum Dhuafa seluruh Indonesia, memiliki potensi, yang tentunya perekrutan secara terbuka melalui media social pada Nopember sampai Mei, atau melalui mitra dan agen- agen makmal pendidikan di seluruh Indonesia, beragama Islam..Perekrutan peserta didik melalu langkah yang tidak begitu mudah jumlah IQ diharapkan tinggi, task commitment, potensi awal mengembangkan cara belajar, mengikuti matrik selama tiga bulan. Adapun Matrikulasi diadakan selama 3 bulan keasramaan, cara belajar, ibadah harian, kepribadian Islami, dan berdaya guna.
            SMA bisa diselesaikan dengan lama belajar dua tahun karena melalui percepatan belajar dengan cara SKS seperti mahasiswa. Kurikulum yang berlaku adalah seperti sekolah umum kebanyakan (formal), kurikulum khas, dan kurikulum asrama.
            Guru dan staf pengajar direkrut, S 1 yang sesuai dengan keilmuan, wawancara, phsycotest, micro teaching, dan bagi guru yang lulus harus dilanjutkan mengikuti 10 materi training sebulan dua kali.
            Untuk peserta didik kelas 4 dan 5 diadakan semacam bimbingan belajar selama enam bulan terakhir agar mereka bisa mengikuti seleksi Universitas Negeri dan lolos. Pencapaian yang luar biasa ketika mereka lolos 100% diperguruan tinggi Negeri.
            Pada sesi selanjutnya kami mengikuti materi Orientasi Kegiatan di Aula Mesjid Al Insan, kemudian sesi terakhir adalah literasi sore, dalam acara ini kami dikelompokan 5 orang setiap kelompoknya. Dalam acara inilah kami mengenal sepak terjang dan tujuan dari setiap peserta Asosiasi Konsultan Makmal Pendidikan dalam Sekolah Literasi Indonesia. Rasanya waktu hamper tidak terasa bergeraknya, karena kami terlalu enjoy dan bahagia mengikuti seluruh sesi di hari itu. Terimakasih.

                                                                                                Penulis

Komentar

  1. Lucky Club Casino Site Review 2021
    Lucky Club is a casino offering a variety of luckyclub.live games, including Blackjack, Slots, Roulette, Blackjack and Video Poker. The site has an excellent

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLINDUNGAN PROFESI GURU

Perjalanan Literasi Di SMPN 1 Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat

Yu Kenali Coaching