Yu Kenali Coaching
Yu
Kenali Coaching
Ditulis oleh : Deti Jubaedah,S.Pd.,M.M.Pd
Coaching
adalah pendampingan terhadap seseorang yang memiliki masalah menuju sebuah
perubahan yang positive, dengan cara membantu seseorang mengenali dirinya,
sehingga dia bisa mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya
sendiri. Iis Susilawati dalam perkuliahan Training Asosiasi Konsultan Sekolah
Literasi Indonesia pada hari Jumat 25 Agustus 2017, mengatakan Coaching adalah
proses mempasilitasi seseorang untuk mencapai tujuan sehingga mendapat
pengendalian diri.
Dalam
coaching muncul tiga istilah, coach adalah orang yang memberikan pendampingan,
coaching adalah caranya dalam pendampingan, dan coache adalah orang yang diberi
pendampingan. Muncul pertanyaan coaching dibutuhkan ? Coaching dibutuhkan
karena berbagai alasan, misalnya tujuan dalam hidup seseorang banyak tetapi
terkadang waktu yang dimiliki untuk mencapai tujuan tersedia sedikit. Atau cara
untuk mencapai tujuan banyak tetapi mencari cara yang efektif diperlukan.
Coaching
bukanlah advising atau phsycology, karena coaching berdasarkan prosfek ke depan
tidak menggali masa lalu seperti yang terjadi pada phsycology. Hal yang harus
dipersiapkan oleh seorang coach adalah being coachable artinya memiliki mental
yang bisa menjadi fasilitator, bisa merasakan hal yang terjadi pada coache
termasuk seorang coach harus dapat mengenali dan menyelesaikan masalahnya
sendiri sebelum dia menyelesaikan masalah orang lain. Memahami masalah karena
terkadang kita salah mengartikan dan memandang yang menjadi masalah, hendaknya
yang menjadi masalah adalah hal yang tidak diargumenkan negative, maksudnya
agar pemecahan masalah bisa dicari. Memahami kontrak dengan coache, karena
coach harus pandai menyimpan rahasia coachenya. Memiliki coach posisition,
artinya menjadikan diri sejajar baik dari cara duduk atau tempat duduk agar
coache merasa nyaman sehingga mau terbuka. Memiliki kemampuan building trust
artinya kepercayaan harus dibangun oleh seorang coach supaya coache mau diajak
bicara.
Yang
paling penting hal yang pertama harus dibangun oleh seorang coach adalah semua
orang baik-baik saja (everybody is ok) tidak ada penilaian apapun (No
Judgment). Kemudian cara- cara membangun kepercayaan (building trust) adalah
mengetahui kemampuan coache supaya kita bisa masuk dan merasakan apa yang
coache rasa (naming the out come). Jadilah pendengar yang baik (recap the
keyword). Bertanya dengan sopan (asking permission). Kelembutan dan gesture
dalam bertanya (softener), Paham dulu permasalahan (passing) baru melakukan
keinginan (leading).
Pertanyaan-pertanyaan
yang bisa membantu kita dalam melakukan coaching adalah apa pentingnya ? Apa
artinya ? Apa nilai nilai yang diyakini? Apa yang anda akan lakukan untuk
mencapai keinginan tersebut? Apa yang tidak anda lakukan? Apa yang anda
putuskan untuk mencapai yang anda inginkan?
Intinya seorang coach bukanlah pemberi
saran pada masalah seseorang tetapi fasilitator yang bisa menggali seseorang
untuk bisa mencari solusi dari dalam dirinya dengan menemukan dan mengungkapkannya
sendiri.
Komentar
Posting Komentar